StarOne

StarOne ialah suatu jenis layanan telekomunikasi pascabayar dan prabayar yang menggunakan sistem telepon seluler digital yang lebih dikenal dengan istilah CDMA (Code Division Multiple Access). Ia dikeluarkan oleh PT Indosat Tbk.. Ia merupakan sebuah terobosan baru yang memperkenalkan biaya telepon genggam dengan harga yang lebih murah.

StarOne adalah produk layanan telepon bergerak terbatas dari INDOSAT dengan teknologi CDMA 2000-1X. Saat ini sudah melayani 66 kota baik di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Kecuali untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, layanan StarOne ditangani langsung oleh PT INDOSAT Tbk melalui kantor Cabang ataupun kantor Reps nya.

Sedangkan khusus untuk area Jawa Tengah dan DIY, layanan StarOne ditangani oleh PT StarOne Mitra Telekomunikasi (SMT) yang merupakan anak perusahaan PT INDOSAT Tbk. SMT didirikan pada tanggal 15 Juni 2006 untuk menjalankan usaha konstruksi dan operasi jaringan akses tetap nirkabel yang menggunakan teknologi CDMA 2000-1X di Jawa Tengah dan DIY. Indosat memiliki saham sebesar 14,60% di SMT.

Kali pertama StarOne dikeluarkan ia menggunakan jaringan CDMA 2000-1X yang berlisensi sebagai Fixed Wireless Access (FWA) atau disebut dengan telepon tetap nirkabel dengan frekuensi 1900 Mhz. Sesuai dengan Keputusan Pemerintah yang tertuang dalam Keputusan Menteri Komunikasi & Informasi KM 181/KEP/M.KOMINFO/12/2006 dan perubahannya mengenai penataan kembali penggunaan Frekuensi bagi seluruh operator CDMA, maka pemerintah telah menetapkan frekuensi 800 Mhz baru bagi layanan StarOne Indosat. Perpindahan frekuensi berlaku di seluruh Indonesia. Untuk daerah Jabodetabek dan sekitarnya serta Bogor, yang semula menggunakan band frekuensi 1900 MHz menjadi band frekuensi 800 MHz serta di luar Jabodetabek bergeser dari band frekuensi 800 MHz yang lama (band A) ke band frekuensi 800 MHz yang baru (band B).

Secara umum, keuntungan bagi pelanggan dengan adanya perpindahan frekuensi ini, di antaranya yaitu:
  1. Terdapat lebih banyak pilihan merek dan jenis terminal 800 MHz yang tersedia di pasaran dibandingkan dengan merek dan jenis terminal 1900 MHz.
  2. Harga terminal dengan frekuensi 800 MHz relatif lebih murah.
  3. Mutu terminal 800 MHz pada umumnya lebih andal dibandingkan dengan mutu Terminal 1900 MHz.
  4. Mutu sinyal StarOne frekuensi 800 MHz lebih baik karena memiliki jangkauan yang lebih jauh dan kekuatan sinyal (sinyal bar) lebih baik dibandingkan dengan mutu sinyal pada frekuensi 1900 MHz.
Status cakupan StarOne sampai pertengahan tahun 2009 meliputi berbagai daerah di Indonesia mulai dari Banda Aceh hingga Kendari. Per bulan Agustus 09, jaringan StarOne menjangkau 82 kota. Pelanggan yang menggunakan fitur "JELAJAH" StarOne dari satu area tetap bisa menggunakan StarOne di area yang lainnya. StarOne melayani kebutuhan komunikasi suara, SMS dan data bagi pelanggan di 66 kota yang tersebar mulai dari Pulau Sumatera, Pulau Batam, Pulau Bangka, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.

0 comments:

Post a Comment